Penebaran 5.000 Benih Ikan di Bendung Boro

Penebaran 5.000 Benih Ikan di Bendung Boro
Sebelum puncak kegiatan Hari Pers Nasional Kabupaten Purworejo Tahun 2009, berupa Tasyakuran dan Peresmian Pressroom, terlebih dahulu para kulitinta yang bekerja di wilayah Kabupaten Purworejo bersama Bupati Purworejo H Kelik Sumrahadi, SSos, MM menebarkan benih ikan Nila sebanyak 5.000 ekor di Bendung Boro, Sabtu (28/3).

Penanaman Pohon Langka di Gegermenjangan

Penanaman Pohon Langka di Gegermenjangan
Rangkaian kegiatan puncak Hari Pers Nasional Kabupaten Purworejo Tahun 2009, berupa penanaman 300 pohon langka di Kawasan Potensi Wisata Gegermenjangan, Sabtu (28/3).

Rabu, 24 September 2008

RSUD Saras Husada Ditarget Maju Tingkat Nasional

Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Saras Husada hendaknya mempersiapkan diri mewakili Jawa Tengah dalam penilaian kinerja Unit Pelayanan Publik (UPP). Setidaknya dalam 2 tahun ke depan RSUD harus sudah betul-betul siap maju di tingkat nasional. Apalagi didukung dengan filosofi yang dikenal dengan pelayanan prima.


Target 2 tahun tersebut ditegaskan Asisten Deputi Meneg PAN Bidang Pelayanan Publik, Bambang Anom selaku ketua tim penilai kinerja UPP saat menilai dan meninjau langsung di RSUD Purworejo (25/7). Tim penilai yang terdiri 4 orang dari pusat dan 2 orang dari propinsi diterima Wakil Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain.


Bambang Anom merasa sangat yakin RSUD Purworejo akan menjadi yang terbaik dari unit-unit pelayanan yang lain. Berbekal manajemen pelayanan dan administrasi yang sudah ada, RSUD tinggal memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Kalau RSUD Purworejo betul-betul tekun, mungkin Purworejo akan menjadi percontohan di tingkat nasional. “Dua tahun kedepan kita bisa merubah Purworejo untuk apapun, kita siap membantu dan akan all out melebihi Ibu Ani Yudhoyono,” ujar Bambang dengan mantap.


Pelayanan publik yang sukses, menjadi prioritas pemerintah. Maka segala bentuk korupsi akan terus diberantas agar pelayanan publik bisa sukses untuk kepentingan masyarakat tanpa kecuali. Pelayanan yang didasari dengan pengabdian akan melahirkan pelayanan publik yang beriman. Bambang berharap agar RSUD selalu melakukan evaluasi dalam waktu 1 minggu, 1 bulan, dan 3 bulan. Dalam evaluasi harus disertai dokumen dan adminstrasi yang jelas.


Direktur RSUD Purworejo Drg Gustanul Arifin MKes dalam paparannya menjelaskan tujuan pelayanan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Diantaranya menyediakan alat kesehatan yang lengkap, biaya berobat yang terjangkau, dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang sedang antri obat atau masyarakat yang rawat jalan. ”Saya berharap agar karyawan RSUD menjadi yang terbaik dimanapun berada. Jadi tukang amplop jadilah tukang amplop yang baik, jadi apapun dalam pekerjaannya jadilah yang terbaik,”harapnya.


Disamping mengutamakan pelayanan yang baik, Gustanul juga mempunyai program agar rumah sakit bersih dari kucing. Karena kucing yang kotor menyebarkan virus tokso, penyebar TBC dan sebagainya. Sehingga setiap 3 bulan sekali dilakukan razia kucing. Bagi karyawan rumah sakit yang berhasil menangkap kucing dan membawa keluar dari lokasi rumah sakit, akan mendapat honor 10.000 rupiah. Sebelumnya jika menangkap 1 kucing hanya diberi 3000 rupiah, lalu naik 7000 rupiah, dan sekarang menjadi 10.000 rupiah. (Pras)

Tidak ada komentar: