Ternyata acara live talk show bersama publik di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Suara Irama 88,5 FM Purworejo, mendapatkan rating tertinggi. Setiap acara yang diberi titel Hallo Purworejo itu digelar, pertanyaan yang masuk, baik melalui telepon maupun sms bisa mencapai 50 orang lebih. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala UPT RSPD Suara Irama Purworejo Endah Srigati (51), saat ditemui wartawan Buser Plus di kantornya, belum lama ini.
Lebih jauh Endah menjelaskan, kadang kala saking banyaknya pertanyaan yang masuk, sampai-sampai pihaknya agak kesulitan dalam membahasnya. Sebab waktu yang disediakan tidak mencukupi, padahal acara yang digelar setiap hari Senin malam itu, digeber cukup lama yakni 2 jam, mulai dari jam 20.00 WIB – 22.00 WIB. “Selain itu banyak juga pertanyaan yang masuk di luar tema yang kita bahas. Bukan berarti pertanyaan tesebut diabaikan, tetapi tetap kita respon dan dibahas oleh narasumber yang ada. Setiap Senin malam kita selalu menghadirkan narasumber Bupati Purworejo H Kelik Sumrahadi, SSos, MM, dengan didampingi oleh pejabat teknis daerah sesuai tema yang dibahas,” kata Endah.
“Namun khusus untuk Senin Wage atau malam Selasa Kliwon, kita live dari Pendopo Rumah Dinas Bupati, menyiarkan acara Gendu-gendu Roso yang dilakukan oleh Bupati. Pada malam itu Bupati mengundhang semua pejabat teras di lingkungan Pemkab Purworejo untuk beramah tamah dan bowo roso membahas masalah yang sedang menjadi buah bibir, kalau di tingkat desa sering disebut selapanan,” ujarnya. “Kita baru menggelar acara live talk show dengan Bupati pada pagi harinya Selasa Kliwon. Acara live talk show ini frekuensinya ditambah mulai Bupati Puworejo dijabat oleh H Kelik Sumrahadi, SSos, MM. Kalau Bupati sebelumnya acara live talk show hanya digelar setiap Selasa Kliwon, atau selapanan sekali,” imbuhnya.
Lebih jauh Endah menjelaskan, bahwa di sini pihaknya tak hanya menyampaikan informasi searah kepada pendengarnya, namun lebih dari itu, yakni menjalankan fungsinya sebagai media penyambung antara masyarakat dengan pemerintah atau sebaliknya. Sehingga ada komunikasi dua arah demi kemajuan pembangunan Kabupaten Purworejo ke depan. “Dalam istilah kita membuka kran-kran informasi yang tersumbat. Paling tidak kritik, saran itu akan turut mempengaruhi atau mewarnai kebijakan Pemkab Purworejo yang diambil oleh para pejabat publiknya dalam menjalankan roda pemerintahan,” tukasnya.
Dalam perjalanan sejarah acara ini telah berjalan selama tiga tahun. Pertama kali acara itu kita beri nama Hallo Pak Kelik, namun karena banyak kritik dan saran dari berbagai pihak, lantas nama acaranya diganti dengan Hallo Purworejo. Selain itu radio yang kini telah berumur 39 taun tersebut juga membuka acara live talk show lainnya yang telah diprogram secara rutin setiap minggunya. Membahas mulai dari permasalahan kesehatan, pendidikan, bisnis maupun pelayanan publik. Acaranya bekerjasama dengan berbagai kalangan, baik instansi pemerintah, kalangan dunia usaha, BUMN/BUMD maupun pihak swasta.