Penebaran 5.000 Benih Ikan di Bendung Boro
Penanaman Pohon Langka di Gegermenjangan
Sabtu, 13 Desember 2008
Kajari Purworejo Diserahterimakan
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purworejo, Kamis (11/12/08) diserahterimakan. Dengan mengambil tempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo serah terima jabatan (sertijab) dilakukan dari pejabat lama Heriyanto Serumpun, SH kepada pejabat baru Erwin Desman, SH. Sebelumnya Erwin Desman, SH dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jawa Tengah I Ketut Artana, SH.
Edwin Desman, SH sebelumnya adalah Kajari Sekayu Banyuasin, Sumatera Selatan. Sedangkan Kajari Purworejo sebelumnya di promosikan sebagai Asisten Pembinaan di Kajati Papua.
Dalam sambutannya Wakajati Jawa Tengah menegaskan pergantian pejabat adalah hal yang biasa dan lazim dilakukan guna kelangsungan organisasi. Juga disinggung tentang komitmen kejaksaan untuk menuntaskan berbagai kasus, khususnya perkara korupsi. Pejabat yang baru hendaknya mau mawas diri, dalam menegakkan hukum dengan azas praduga tak bersalah.
Disampaikan pula bahwa bagi pejabat yang baru juga harus memiliki integritas yang tinggi. Terlebih masyarakat mengharapkan pemberantasan korupsi secara nyata. “Oleh karenanya bagi pejabat yang baru harus bertindak menegakkan hukum secara adil, profesional dan transparan dalam kinerja,”harapnya.
Dalam acara itu juga dihadiri segenap pejabat teras Pemkab Purworejo dan pejabat di lingkungan Kejari Purworejo. Termasuk di dalamnya Bupati Purworejo H Kelik Sumrahadi, SSos, MM. (Sus)
Edwin Desman, SH sebelumnya adalah Kajari Sekayu Banyuasin, Sumatera Selatan. Sedangkan Kajari Purworejo sebelumnya di promosikan sebagai Asisten Pembinaan di Kajati Papua.
Dalam sambutannya Wakajati Jawa Tengah menegaskan pergantian pejabat adalah hal yang biasa dan lazim dilakukan guna kelangsungan organisasi. Juga disinggung tentang komitmen kejaksaan untuk menuntaskan berbagai kasus, khususnya perkara korupsi. Pejabat yang baru hendaknya mau mawas diri, dalam menegakkan hukum dengan azas praduga tak bersalah.
Disampaikan pula bahwa bagi pejabat yang baru juga harus memiliki integritas yang tinggi. Terlebih masyarakat mengharapkan pemberantasan korupsi secara nyata. “Oleh karenanya bagi pejabat yang baru harus bertindak menegakkan hukum secara adil, profesional dan transparan dalam kinerja,”harapnya.
Dalam acara itu juga dihadiri segenap pejabat teras Pemkab Purworejo dan pejabat di lingkungan Kejari Purworejo. Termasuk di dalamnya Bupati Purworejo H Kelik Sumrahadi, SSos, MM. (Sus)
Operasi Gabungan Grebeg PSK di Kutoarjo
Petugas gabungan dari Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia Pekerja Seks komersial (PSK) di dua tempat, Kamis (11/12/08) lalu. Yakni di warung remang-remang Gunung Tugel dan warung remang-remang di depan Stasiun Kereta Api Kutoarjo.
Operasi tersebut digelar dalam rangka menciptakan ketertiban lingkungan di wilayah Kabupaten Purworejo. Operasi itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat yang masuk baik ke polisi maupun instansi terkait lainnya. Menurut sumber yang dapat dipercaya, lokasi warung remang-remang Gunung Tugel dan warung remang-remang di depan Stasiun Kereta Api Kutoarjo memang sering dijadikan tempat mangkal serta transaksi PSK dengan para lelaki hidung belang. Transaksi tersebut hampir dilakukan setiap malamnya, dengan menyewa kamar Rp 10 ribu untuk tarif short time.
Dalam operasi ini hanya beberapa PSK dan lelaki hidung belang yang terjaring. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya kebocoran informasi sebelumnya. Seorang PSK dan seorang lelaki hidung belang tertangkap basah sedang berhubungan intim, keduanya ditemukan petugas dalam keadaan telanjang bulat. Untuk selanjutnya para PSK dan lelaki hidung belang tadi digelandang ke panti rehabilitasi untuk mendapatkan pembinaan. (Sum)
Langganan:
Postingan (Atom)